Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 24 Oktober 2024, berpotensi kembali tertekan di zona merah, seiring dengan sentimen yang datang dari global kurang positif termasuk imbal hasil Treasury di semua tenor saat ini di atas 4% tertinggi sejak Juli, juga dibayangi merahnya Wall Street nyaris 1% semalam.

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (23/10/2024), IHSG melemah tipis 1,41 poin, hingga sulit bergerak di zona merah dengan kehilangan 0,02% dan menutup perdagangan di posisi 7.787.

Secara teknikal IHSG ada potensi untuk melemah, searah dengan global terutama Wall Street semalam, menuju area support trendline garis putih terdekatnya 7.750, yang mendekati range area support selanjutnya di time frame daily di level 7.700, dan juga support kuat 7.670 dekat MA-50 nya.

Apabila IHSG berhasil bertahan dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.800 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.850 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan dalam negeri. Investor global terus mengurangi kepemilikan di pasar surat utang Amerika Serikat, Treasury, dan saham.