Koreksi harga emas Antam dipengaruhi oleh dinamika harga emas dunia. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.717,9/troy ons. Jatuh 1,04% dibandingkan hari sebelumnya.
Sepertinya aroma ambil untung (profit taking) kuat merebak di sela-sela koreksi tersebut. Sebab, harga emas memang sudah naik cukup tinggi.
Buktinya meski kemarin terpeleset lebih dari 1%, tetapi harga emas masih membukukan kenaikan 1,64% dalam sepekan terakhir. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 2,25%.
Emas juga menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik tahun ini. Sepanjang 2024, harga emas meroket lebih dari 30%.
Jadi, keuntungan yang didapat dari emas memang masih tinggi. Oleh karena itu, pasti akan datang saatnya di mana investor ‘gatal’ mencairkan cuan, yang membuat harga berkurang.
(aji)