Batal Diakusisi, Sosok Mu'min Ali Gunawan di Balik Panin Bank
Tara Marchelin
26 April 2023 19:15
Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank oleh para pemegang saham mayoritas dikabarkan gagal karena adanya kekhawatiran terkait valuasi dan kebutuhan modal yang lebih besar untuk sebuah transaksi dari para calon penawar. Diketahui, dua bank asal Jepang yaitu Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. sempat menunjukkan minat mencaplok bank milik konglomerat Mu’min Ali Gunawan tersebut.
Berdasarkan website resmi PNBP, 99,9% saham Paninkorp dimiliki oleh PT Panin Investment di mana Mu’min Ali Gunawan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 59,23% saham. Sementara itu, 38,15% saham dimiliki oleh Gunadi Gunawan, 1,76% saham dimiliki oleh Tidjan Ananto, dan 0,86% saham dimiliki oleh Muljadi Koesumo.
Mu’min sendiri tidak memiliki jabatan apapun di PNBP. Namun, Ia berperan sebagai Presiden Komisaris di PNIN dan PNLF, serta sejumlah anak usaha Panin Group lainnya seperti PT Panin Daichi Life dan PT Panin Sekuritas Tbk. Ia juga menjadi komisaris pada anak usaha PNBN yaitu PT Clipan Finance Indonesia Tbk yang bergerak dalam bidang lembaga pembiayaan konsumen.
Meski demikian, dua anak laki-laki Mu’min, yaitu Lionto Gunawan menjabat sebagai direktur dan Chandra Rahardja Gunawan menjabat sebagai komisaris di PNBN. Sementara itu, di PNLF, Bhindawati Gunawan yang merupakan anak perempuan Mu’min menjabat sebagai wakil presiden direktur PNLF dan, cucu Mu’min, Richard Budi Gunawan menjabat sebagai wakil presiden komisaris. Richard juga memegang posisi yang sama pada PNIN.