Logo Bloomberg Technoz

Harga CPO Melonjak, Tertinggi dalam Lebih dari 2 Tahun

Hidayat Setiaji
24 October 2024 06:00

Petani melakukan panen sawit di Perkebunan sawit PT Perkebunan Nusantara III (Dimas Ardian/Bloomberg)
Petani melakukan panen sawit di Perkebunan sawit PT Perkebunan Nusantara III (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga  minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melonjak pada perdagangan kemarin. Kebijakan 2 negara produsen CPO terbesar dunia jadi penyebabnya.

Pada Rabu (23/10/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk pengiriman Januari 2025 dihargai MYR 4.486/ton. Melesat 2,28% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak Juni 2022 atau lebih dari 2 tahun terakhir.

Harga CPO sedang menjalani tren positif. Dalam sepekan terakhir, harga naik 4,01% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga meroket 12,46%.

Langkah Malaysia dan Indonesia, 2 produsen utama CPO dunia, melambungkan harga. Di Malaysia. pemerintah menyebut akan menaikkan tarif bea keluar CPO maksimum menjadi 10% saat harga CPO berada di atas MYR 4.050/ton. Kebijakan ini rencananya akan diberlakukan mulai 1 November.

Jadi sebelum tarif bea keluar naik, pelaku pasar berbondong-bondong memborong CPO. Permintaan yang membludak membuat harga terdongkrak.