Jacob Lorinc - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Newmont Corp anjlok pada perdagangan, Rabu (23/10/2024). Hal ini terjadi usai laporan laba kuartalan perusahaan tersebut tak sesuai dengan ekspektasi Wall Street.

Saham perusahaan tersebut tercatat anjlok hingga 7,2% ke level terendah US$53,60 di New York. Produsen emas terbesar di dunia ini melaporkan data keuangan kuartal ketiga yang meleset dari ekspektasi para analis untuk pendapatan, meski laporan keuangan ini sebenarnya menunjukkan pencapaian laba kuartalan terbesar dalam lima tahun terakhir.

Laba bersih Newmont yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham mencapai US$922 juta pada kuartal ini, hampir enam kali lipat lebih besar dari periode tahun sebelumnya. Menurut perusahaan tersebut, mereka diperkirakan akan meraup keuntungan hingga US$3,2 miliar tahun ini.

Newmont adalah penambang emas besar pertama yang melaporkan hasil pada musim pendapatan yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan besar bagi para penambang emas batangan. Perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan lonjakan harga emas yang telah mencapai rekor tertinggi berulang kali tahun ini sementara biaya-biaya untuk menambang logam telah berkurang.