Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Unilever Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun hingga periode kuartal 3 2024 atau anjlok 28,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,18 triliun.

Presiden Direktur Unilever Benjie Yap mengatakan, penurunan tersebut sejalan dengan turunnya penjualan perusahaan sebesar 10,1% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp27,4 triliun, seiring dengan masih melekatnya efek boikot Israel di Indonesia.

"Kami menyadari, tidak dapat dipungkiri, periode kuartal 3 ini memang cukup menantang," ujar Benjie dalam konferensi pers secara daring, Rabu (23/10/2024). "[Efek boikot] ini masih terus berdampak hingga sekarang."

Secara terperinci, turunnya penjualan tersebut tak lain disebabkan oleh penurunan penjualan domestik sebesar 9,9% yoy menjadi Rp26,63 triliun, akibat susutnya pangsa pasar.

Selain itu, penjualan ekspor juga tercatat turun 17,5% yoy menjadi hanya Rp787 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp951,8 miliar.