Linda Lew dan Jinshan Hong - Bloomberg News

Bloomberg, Menurut BloombergNEF, produsen mobil China dapat melipatgandakan kapasitas proses produksi penuh mereka di luar negeri untuk melawan tarif impor yang memberatkan dan memenuhi permintaan yang melonjak di pasar negara berkembang.

Ekspor dan perakitan knock-down — di mana komponen utama mobil dibuat di China, kemudian dikirim ke luar negeri untuk dirakit — secara tradisional merupakan pendekatan yang disukai produsen China untuk memasuki pasar luar negeri.

Namun, karena yurisdiksi termasuk AS, Uni Eropa, dan Turki memberlakukan tarif, investasi dalam proses produksi penuh meningkat pesat, menurut laporan yang diterbitkan pada Rabu (23/10/2024).

"Seiring pasar kendaraan listrik (EV) di China semakin jenuh, meningkatnya persaingan domestik dan kelebihan kapasitas mendorong merek-merek EV China ke luar negeri mencari pasar baru," kata BNEF dalam laporan tersebut.