Logo Bloomberg Technoz

Bos BCA Ungkap Faktor Lain Penyebab Laba Tumbuh Dua Digit

Sultan Ibnu Affan
23 October 2024 20:40

Warga bertansaksi di mesin ATM Bank BCA di Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga bertansaksi di mesin ATM Bank BCA di Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau Bank BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan penyebab pendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 12,8% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp41,1 triliun hingga kuartal 3 2024.

Jahja menjelaskan, selain pertumbuhan kredit, pertumbuhan laba perbankan swasta terbesar di Indonesia tersebut juga ditopang oleh efisiensi beban operasional yang biasanya naik double digit, kini hanya 7,9%.

"Personal expense hanya naik 7,9%, karna selama ini biasanya naik double digit. Kita berusaha tidak mengurangi karyawan, tetapi usaha memanfaatkan yang ada. Jadi kita betul-betul mengendalikan biaya-biaya yang tidak perlu," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (23/10/2024).

Dengan kata lain, lanjut Jahja, biaya operasional yang sebelumnya digelontorkan untuk menambah jumlah karyawan, saat ini diminimalkan. Sejalan dengan itu, dia pun memprediksi pertumbuhan karyawan ke depan akan stagnan.

Di sisi lain, lanjutnya, perseroan juga berupaya tetap mengontrol belanja modal atau capital expenditure (capex), berdasarkan segmentasi dan kebutuhan perusahaan.