"Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan dari zat apapun, termasuk pemanis buatan, bisa memberi tekanan lebih pada ginjal, terutama jika anak memiliki masalah kesehatan ginjal,"nasihat Dicky.
Dicky menilai pemanis buatan sering digunakan dalam vitamin anak untuk memperbaiki rasa, terutama karena beberapa zat aktif dalam vitamin bisa memiliki rasa yang pahit atau tidak enak.
Tujuannya adalah agar anak lebih mau mengonsumsi vitamin tersebut, karena rasa yang lebih manis dan enak cenderung lebih diterima oleh anak-anak.Bahkan Setelah anak sembuh dari sakit, dokter biasanya menyarankan pemberian vitamin untuk membantu pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
"Vitamin ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang mungkin berkurang selama sakit. Namun, penting untuk memastikan bahwa vitamin yang dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan dan tidak berlebihan,"jelas Dicky.
Namun pemberian vitamin kepada anak tidak menjadi wajib, jika anak sudah mendapatkan nutrisi seimbang dari makanan sehari-hari. Namun, jika dokter menganjurkan, itu biasanya didasarkan pada evaluasi kondisi kesehatan anak, seperti kekurangan vitamin tertentu.
"Jadi, sebaiknya mengikuti anjuran dokter, tapi tetap berhati-hati terhadap penggunaan vitamin secara berlebihan," tanda Dicky.
(dec/spt)