Logo Bloomberg Technoz

Kata Pakar soal Pentingnya Penasihat Kesehatan untuk RI

Dinda Decembria
23 October 2024 19:40

Dr. Terawan (Dok. kemkes.go.id)
Dr. Terawan (Dok. kemkes.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Global health security, dari Griffith University AUS, Dicky Budiman merespon adanya posisi penasihat khusus presiden bidang kesehatan dalam konteks pemerintahan modern. Termasuk berkaitan dengan pelantikan dokter Terawan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Menurut Dicky posisi penasihat khusus presiden bidang kesehatan memang diperlukan, terutama dalam situasi di mana negara menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks, seperti pandemi, ancaman penyakit menular, atau masalah kesehatan masyarakat lainnya. 

"Posisi ini bisa memberikan presiden akses langsung ke pakar kesehatan yang dapat memberikan nasihat berbasis bukti dan analisis mendalam terhadap kebijakan kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarmya dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/10).

"Tantangan kesehatan saat ini sering kali bersifat lintas sektor dan global, seperti perubahan iklim, ancaman pandemi, resistensi antimikroba, hingga peningkatan penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit jantung," tambahnya.

Oleh karena itu, Dicky menilai bahwa penasihat khusus kesehatan harus dapat dapat memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah berbasis bukti ilmiah dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat.