Logo Bloomberg Technoz

Pendorong Laba Bank BCA (BBCA) Bisa Naik 12,8% Jadi Rp41,1 T

Sultan Ibnu Affan
23 October 2024 16:36

Warga bertansaksi di mesin ATM Bank BCA di Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga bertansaksi di mesin ATM Bank BCA di Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitasnya membukukan pertumbuhan kredit 14,5% year-on-year (yoy) hingga kuartal III-2024. Pertumbuhan total kredit bank swasta terbesar di Indonesia ini menjadikan laba BBCA mencapai Rp41,1 triliun.

Dalam paparan laporan keuangan yang disiarkan secara daring menyebutkan, laba bersih bank BCA mengalami kenaikan 12,8% secara yoy. Pada periode sebelumnya laba bersih BCA mencapai Rp36,4 triliun.

“Kinerja sepanjang sembilan bulan 2024 ditopang ekspansi pembiayaan, volume transaksi, dan pendanaan. Peningkatan kredit per September 2024 merefleksikan komitmen BCA untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank BCA, Rabu (23/10/2024).

Ia menambahkan bahwa total kredit mampu dibukukan Bank BCA Rp877 triliun per September. Kredit korporasi mengalami pertumbuhan 15,9% menjadi Rp395,9 triliun. Segmen korporasi menjadi penyumbang terbesar dari sisi pertumbuhan.

Sementara itu, segmen UMKM juga mengalami pertumbuhan 14,2% menjadi Rp120 triliun. Dari sisi konsumer, pembiayaan salah satu dari Big Four di pasar modal Indonesia ini Rp216 triliun hingga September atau bertumbuh 13,1% secara yoy. Sub segmen kredit KPR berkontribusi Rp130 triliun (+10,7%), dan KKB Rp64,1 triliun (17,9%).