Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada 66 perusahaan dapat melakukan penawaran umum perdana pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO), seiring dengan kepastian stabilitasi politik nasional.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, target tersebut juga mempertimbangkan asumsi berdasarkan kondisi makro ekonomi, dengan tren penurunan inflasi dan suku bunga global.

“Selain itu, dengan terbentuknya stabilitas politik, kami berharap akan berdampak positif pada jumlah IPO di tahun 2025,” ujar Iman dalam konferensi pers secara daring, Rabu (23/10/2024).

Hingga 18 Oktober 2024, BEI telah mencatat sebanyak 36 perusahaan telah melakukan IPO, dengan total himpunan dana mencapai lebih dari Rp5 triliun. Dengan demikian, total perusahaan yang tercatat di pasar modal mencapai 938 perusahaan. 

Namun, capaian tersebut masih merepresentasikan 58,06% dari target BEI sepanjang tahun ini yang berharap IPO dapat mencapai 62 perusahaan.