"Memang istri saya maju sebagai calon bupati Serang sudah lama prosesnya kan jauh sebelum jadi menteri," ujar dia.
Dia mengucapkan terima kasih atas semua koreksi dan masukan, termasuk dari Mahfud MD. Terkait dengan administrasi, dia berjanji akan lebih berhati-hati lagi.
"Saya karena sedang sibuk sedang banyak persiapan-persiapan pascapelantikan ya saya memang kurang kontrol saja," ujar Yandi saat ditanya soal alasan menggunakan kop kementerian.
"Tapi intinya dalam acara itu tidak satu sen pun uang Kemendes yang saya gunakan demi Allah demi Rasul tidak ada," kata dia.
Heboh postingan yang diunggah pakar hukum tata negara Mahfud Md di X akunnya, kemarin. Mahfud mengunggah sebuah surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 2024. Diketahui, surat itu ditandatangani sang menteri Yandri Susanto yang baru dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih.
Isi surat itu ialah mengundang para kepala desa, sekretaris desa, para ketua RW, para ketua RT, dan kader PKK serta posyandu untuk menghadiri haul kedua ibunda Yandri, Biasmwati. Tampak dalam surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal itu tertulis undangan hadir acara haul di Ponpes BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Banten, Selasa ini.
(ain)