Logo Bloomberg Technoz

Yandri soal Undangan Haul: Demi Allah Tak Pakai Uang Kemendes

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 October 2024 16:20

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2024). (Bloomberg Techoz/Azura Yumma)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2024). (Bloomberg Techoz/Azura Yumma)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengaku tidak sadar menyalahi aturan saat menggunakan instrumen kementerian, termasuk kop surat kementerian saat mengundang acara haul orang tuanya.

Yandri Penggunaan kop surat kementerian untuk mengundang kepala desa, sekretaris desa, para ketua RW, para ketua RT, dan kader PKK serta posyandu untuk menghadiri haul ke-2 ibunda Yandri, Biasmwati.

"Jadi setiap tahun kami bersama istri tinggal di sana (pondok pesantren) menyelenggarakan hari santri nasional. Dua tahun lalu emak saya atau ibu saya meninggal kami buat acara haul, bentuk darma bakti pengabdian saya rasa sayang saya sebagai anak," kata Yandri di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2024).

"Yang kami undang sebagian kecil kepala desa lebih kurang 30 atau 25 kepala desa tidak semua karena punya ikatan emosional dengan keluarga kami," kata dia.

Yandri mulanya menyebut acara itu viral lantaran dikaitkan dengan Pilkada Serentak. Padahal, kata dia, yang dia laksanakan murni tidak berkaitan dengan Pilkada.