Sengketa Warisan, Anak Pendiri Singapura Cari Suaka ke Inggris
News
23 October 2024 15:30
Philip J. Heijmans - Bloomberg News
Bloomberg, Adik mantan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Lee Hsien Yang, telah mengungkapkan bahwa dirinya diberikan suaka politik oleh Inggris karena "ketakutan yang beralasan" akan penganiayaan.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, Lee Hsien Yang (67 tahun) menyatakan bahwa ia kini menjadi "pengungsi politik" karena ia dan almarhum adiknya merasa khawatir atas "penyalahgunaan wewenang negara Singapura" setelah terlibat dalam perselisihan besar mengenai rumah milik ayah mereka, Lee Kuan Yew, pemimpin pertama Singapura. Lee juga menyebutkan bahwa ia mengajukan permohonan suaka pada 2022.
Permintaan suaka Lee Hsien Yang, yang pernah menjabat sebagai CEO Singapore Telecommunications, disetujui oleh Inggris pada Agustus lalu. Dalam surat dari Departemen Dalam Negeri yang dibagikannya, Lee diizinkan tinggal di Inggris selama lima tahun. Lee telah hidup dalam pengasingan sejak Juni 2022, setelah ia dan istrinya menghadapi penyelidikan polisi terkait penanganan wasiat terakhir ayah mereka.
Departemen Dalam Negeri menolak memberikan komentar mengenai kasus ini, dengan alasan kebijakan pemerintah yang tidak membahas kasus individu.