Logo Bloomberg Technoz

Belum berhenti sampai di situ, kenaikan harga saham yang amat signifikan sekaligus menjadi yang tertinggi dibandingkan saham sejenis di industrinya. Volume transaksi juga menjadi yang tertinggi dibanding rata-rata volume transaksi selama 20 hari.

Lincah dan tebalnya volume transaksi saham ENRG terjadi di tengah masa penyelesaian akuisisi yang diperkirakan akan selesai pada 31 Oktober, terhadap kepemilikan hak partisipasi atau Participating Interest (PI) di wilayah kerja (WK) Blok Migas Sengkang, Sulawesi Selatan.

Adapun akuisisi Blok Sengkang dilakukan melalui anak usaha ENRG, PT EMP Energi Jaya, yang membeli seluruh kepemilikan saham Energy Equity Holdings Ltd dari Energy World Corporations Ltd. dan Ventures Holdings Pty. Ltd.

Penandatanganan Jual Beli (PJB) tersebut telah dilangsungkan pada 10 Oktober 2024. “Dengan diselesaikannya transaksi pembelian ini, kami berharap untuk dapat melanjutkan aktivitas pemboran demi meningkatkan cadangan di KKS Sengkang dan memulai produksi gas dari lapangan Wasambo.”

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Perusahaan akan meningkatkan kepemilikan dengan mengakuisisi Energy Equity Holdings (EEH) dan Epic Sulawesi Gas (ESG) dari Energy World Corporation dan Ventures Holdings.

EEH dan ESG memegang 51% kepemilikan partisipasi di Sengkang. Saat ini, Energi Mega sudah memiliki 49% kepemilikan di Sengkang melalui anak Perusahaan, PT Energi Maju Abadi. 

KKS Sengkang memiliki kontrak dengan PLN dengan kapasitas produksi sekitar 50 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Dalam hal ini PLN bertindak sebagai pembeli utama.

(fad)

No more pages