“Itu terutama bukan karena di-supply oleh vendor-vendor yang besar, tapi juga terutama di-supply oleh orang orang baru jatuh miskin,” tutur Budiman.
Nantinya, Budiman akan membukakan akses agar para masyarakat miskin dapat menjadi pemasok program Makan Gratis. Lebih rinci, dirinya akan menggelar berbagai pelatihan, hingga membuat ekosistem digital untuk menyambungkan pemasok yang merupakan masyarakat miskin dengan titik-titik dapur Makan Gratis.
Bahkan, Budiman mematok target bahwa minimal 50% dari orang miskin harus dapat menjadi pemasok bahan baku dari program Makan Gratis.
“Minimal 50%, minimal harus 50% orang miskin jadi supplier tapi tentu saja kita sediakan akses kita sediakan aset,” terangnya.
“Sehingga dapat KUR dipermudah saya akan berbicara juga dengan perbankan, saya akan berbicara juga PNM misalnya agar memberikan KUR agar orang miskin bisa bikin ayam untuk bikin kandang untuk menyuply daging ayam dan telor, sehingga kemudian BGN bisa menerima,” tutupnya.
Sebelumnya, Hashim, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan program MBG akan diberikan sebanyak dua kali dalam sehari.
Namun, Hashim menggarisbawahi program MBG tersebut bakal dilaksanakan secara bertahap, yakni berpotensi bisa diberikan kepada seluruh 82 juta masyarakat pada tahun ketiga atau tahun keempat pemerintahan presiden ke-8 itu.
"Tahun pertama kita tidak mungkin kita, mungkin tahun ketiga, tahun keempat seluruh 82 juta akan dapat makan gratis dua kali sehari,” ujar Hashim di Menara Kadin, Senin (7/10/2024).
(azr/lav)