Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua jenderal bintang tiga kepolisian atau Polri diangkat Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo menjadi menteri dan wakil menteri pada Kabinet Merah Putih.
Mereka adalah Wakil Kepala Kepolisian (wakapolri) Komisaris Jenderal Agus Andrianto yang diangkat menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan; serta Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (kalemdiklat Polri), Komjen Purwadi Arianto yang dilantik menjadi Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengakui, dua posisi yang ditinggalkan Agus dan Purwadi cukup krusial pada struktur korps Bhayangkara tersebut. Dia pun mengklaim, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera menunjuk pejabat definitif untuk mengisi dua kursi jabatan strategis tersebut.
“Kami masih menunggu keputusan dari Kapolri,” ujar Dedi Prasetyo dikutip dari Laman Humas Polri, Rabu (23/10/2024).
Menurut dia, posisi wakapolri cukup penting karena berperan sentral dalam pendampingan kapolri. Selain itu, wakapolri adalah sosok petinggi kepolisian yang pasti akan menggantikan kapolri saat berhalangan hadir pada suatu acara atau kegiatan penting.
Demikian pula, kata dia, posisi kalemdiklat yang bertanggung jawab terhadap pembinaan dan pendidikan para personel Polri. Pimpinan pendidikan kepolisian ini bertanggung jawab mulai dari Akademi Kepolisian (Akpol) hingga Sekolah Polisi Negara (SPN).
Dedi tak berkomentar soal sosok calon pengganti Agus dan Purwadi. Hal ini merujuk pada 15 nama potensial dari jenderal bintang tiga aktif yang bertugas di internal atau pun eksternal kepolisian.
“Calon pengganti akan dipilih langsung oleh Kapolri,” kata Dedi.
Perwira Tinggi Jenderal Bintang Tiga Polri:
1. Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian (Irwasum Polri), Ahmad Dofiri
2. Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam Polri), Muhammad Fadil Imran
3. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim Polri), Wahyu Widada
4. Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam Polri), Syahar Diantono
5. Komandan Korps Brigade Mobil (Dankobrimob Polri), Imam Widodo
6. Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Verdianto Iskandar Bitticaca
7. Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Wahyu Hadiningrat
8. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Martinus Hukom
9. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Eddy Hartono
10. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Putu Jayan Danu Putra
11. Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
12. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir Balaw
13. Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rudy Heriyanto Adi Nugroho
14. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budiyanto
15. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Reynhard Saut Poltak Silitonga
(red/frg)