Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 190 poin ke posisi Rp 2.910/saham, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 425 poin ke posisi Rp 7.925/saham. PT Astra International Tbk (ASII) naik 275 poin ke posisi Rp 6.700/saham.
Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) ditutup drop 3,42% setelah menyebarnya informasi mengenai batalnya rencana akuisisi oleh calon investor dari Jepang.
Kabar penjualan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank oleh pemegang saham mayoritas dikabarkan terjadi kebuntuan, karena para calon pembeli mengkhawatirkan terkait dengan valuasi, dan kebutuhan modal yang lebih besar untuk sebuah transaksi.
Dua emiten produsen Crude Palm Oil (CPO) membukukan penurunan kinerja sepanjang kuartal I-2023 imbas dari penurunan harga CPO yang mencapai double digit sepanjang 2023.
Berdasarkan data Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Juli pada Bursa Malaysia terus mencatatkan pelemahan. Siang ini waktu Indonesia, harga CPO drop -1,3% pada harga MYR 3.588 /ton, adapun sepanjang 2023 anjlok mencapai -13%.
Astra Agro Lestari (AALI) hanya berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,76 triliun, turun 27% secara tahunan. Dan berefek pada anjloknya laba bersih pada kuartal I-2023. Tercatat laba kuartalan Astra Agro hanya sebesar Rp 224,72 miliar, turun lebih dari setengahnya atau 53,52% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sama halnya, Jhonlin Agro Raya (JARR) juga mencatatkan penurunan penjualan sebesar 19,25% menjadi hanya Rp 1,05 triliun. Dengan demikian, laba bersih hanya sebesar Rp 21,38 miliar pada kuartal I-2023. Drop hingga 73,17% secara tahunan.
Emiten tambang milik grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan mengambil sebanyak 2.848.721.125 saham PT Golden Mines Energy Tbk (GEMS) yang dimiliki oleh anak perusahaannya Golden Energy and Resources Limited (GEAR). Dengan demikian, DSSA akan menjadi pemegang saham GEMS langsung tanpa melalui GEAR.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 31,8% secara tahunan (year-on-year/yoy), atau mencapai Rp 5,22 triliun pada kuartal I-2023. Saham BNI direkomendasikan buy dengan target harga Rp 10.400.
Analis Indo Premier Sekuritas, Jovent Muliadi dan Anthony memaparkan, pencapaian tersebut in-line di tengah provisi yang lebih rendah. Tercatat, provisi turun hingga 40% yoy dan secara qoq turun 17%. Sementara itu, Cost of Credit (CoC) turun signifikan menjadi 1,4% pada kuartal I-2023, dari sebelumnya sebesar 2,5% pada kuartal I-2022.
Adapun pasar saham Asia mayoritas bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini Rabu (26/4/2023). Indeks Nikkei 225 turun 0,71%, indeks Kospi minus 0,17%, indeks Strait Times Singapore terkoreksi 0,08%, indeks Shanghai Composite turun 0,02%, dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,71% Sementara itu, Dow Jones Index Future turun 0,12%.
Melansir Bloomberg News, Bursa Saham Asia berjatuhan mengikuti apa yang terjadi di Amerika Serikat (AS) semalam, setelah sejumlah investor khawatir krisis perbankan akan datang lagi. Dengan saham-saham sektor keuangan menjadi top losers, imbas dari laaporan keuangan First Republic Bank yang mengecewakan memunculkan lagi kehawatiran akan kesehatan sektor perbankan AS.
(fad)