Logo Bloomberg Technoz

3.000 Buruh Bakal Demo di Istana Besok, Tuntut UMP 2025 Naik 10%

Pramesti Regita Cindy
23 October 2024 13:30

Sejumlah massa buruh melakukan demo menolak program Tapera di kawasan Patung Kuda, Jakarta, kamis (6/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sejumlah massa buruh melakukan demo menolak program Tapera di kawasan Patung Kuda, Jakarta, kamis (6/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh dan berbagai serikat pekerja lainnya akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran besok, Kamis (24/10/2024), di depan Istana Negara Jakarta.

Aksi ini diklaim akan diikuti tidak kurang dari 3.000 buruh dari wilayah Jabodetabek

Adapun, tuntutan buruh yang akan disampaikan kepada pemerintah yakni terkait dengan kenaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2025 minimal 8%—10%, dan cabut UU Cipta Kerja; khususnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani.

"Kami mendesak pemerintah untuk segera menaikkan upah minimum 2025 sebesar 8% hingga 10%. Kenaikan ini sangat wajar, mengingat selama 5 tahun terakhir, buruh hampir tidak mengalami kenaikan upah yang berarti," jelas Presiden KSPI dan Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024). 

Sejumlah massa buruh melakukan demo menolak program Tapera di kawasan Patung Kuda, Jakarta, kamis (6/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dalam 2 tahun terakhir, menurut Said, buruh hanya mendapatkan kenaikan upah sebesar 1,58%, atau bahkan lebih rendah dari inflasi 2,8%. Walhasil, klaimnya, buruh mengalami kerugian hingga 1,3% setiap bulan.