Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, momentum dan daya tarik positif Bitcoin terjadi seiringan dengan perdagangan ETF Bitcoin Spot yang juga mengalami lonjakan arus masuk hingga mencapai US$2,13 miliar dalam periode perdagangan 14–18 Oktober 2024 menurut data SoSo Value.

“Didorong oleh optimisme regulasi Aset Kripto AS yang lebih bersahabat setelah Pemilihan Presiden pada 5 November mendatang,” jelas Ajaib Kripto dalam riset tersebut.

Berdasarkan data CoinMarketcap, sejumlah aset kripto lainnya juga bergerak tertekan dalam 24 jam siang hari ini.

Adapun yang paling dalam penurunannya terjadi pada Dogecoin DOGE milik Elon Musk dengan ambles 4,16% dalam 24 jam, dan masih solid menguat 18,81% dalam sepekan perdagangan menuju harga US$0,1384.

XRP Koin ada di posisi selanjutnya pada deretan Aset Kripto yang anjlok dalam harganya, adapun kejatuhan harga mencapai 2,28%, dan secara sepekan sudah terpeleset 1,78% pada harga US$0,5313.

Menyusul Ethereum ETH dengan trend Bearish dalam 24 jam menyentuh 0,96%, dan kenaikannya terpangkas hingga tersisa 0,11% dalam sepekan perdagangan di harga US$2.614,38.

Sentimen Pasar Aset Kripto

Penggerak harga Bitcoin yang pertama datang dari sentimen ETF Bitcoin Options Trading. SEC Amerika Serikat memberikan persetujuan cepat kepada 11 ETF Bitcoin untuk memperdagangkan options yang terkait dengan harga spot Bitcoin di New York Stock Exchange.

ETF seperti Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund dan ARK21Shares Bitcoin ETF adalah salah satu yang berhasil disetujui. Options Trading ini memberi investor institusional cara yang cepat dan terjangkau untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin.

Persetujuan ini dianggap sebagai langkah besar yang memperluas partisipasi institusional di pasar Aset Kripto.

Donald Trump dan Pemilu AS

Melansir riset Ajaib Kripto, Pemilu AS yang semakin dekat juga memberikan pengaruh signifikan terhadap sentimen pasar. Kandidat pro-Kripto seperti Donald Trump dianggap akan mendorong regulasi yang lebih ramah terhadap industri mata uang digital.

Trump di konferensi Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

“Kebijakan Trump, yang dinilai menguntungkan bagi penguatan dolar dan regulasi Aset Kripto, berpotensi menarik lebih banyak investasi ke sektor ini,” jelasnya.

Polymarket menunjukkan bahwa Trump unggul 22,9 poin atas Kamala Harris dalam polling terkait pemilu, yang semakin menguatkan sentimen positif.

Data Ekonomi AS Minggu ini 

Data Ekonomi AS pekan ini juga menjadi sorotan penting bagi para trader Aset Kripto. Klaim pengangguran yang akan dirilis pada 24 Oktober diprediksi menjadi 243.000, lebih tinggi dari pekan lalu di angka 241.000.

“Klaim pengangguran yang lebih tinggi bisa memperbarui harapan untuk pemotongan suku bunga yang lebih besar, yang mungkin mendukung Bitcoin.”

Seiring dengan rilisnya berbagai data Ekonomi AS dalam pekan ini, kalender penting yang dapat mempengaruhi pasar mendatang adalah fokus ke Federal Reserve yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan mendatang pada 7 November, hanya dua hari setelah Pemilu di AS.

“Dengan memperhatikan hubungan yang semakin erat antara Aset Kripto dan tren makro ekonomi, investor akan mengamati indikator ekonomi ini secara teliti untuk mendapatkan petunjuk mengenai pergerakan harga di masa depan,” tutup Panji.

(fad/wep)

No more pages