Logo Bloomberg Technoz

Reli Bitcoin Melandai tapi Diprediksi Naik Lagi, Simak Katalisnya

Muhammad Julian Fadli
23 October 2024 13:20

Bitcoin Anjlok 4% Imbas Konflik Timur Tengah (Envato)
Bitcoin Anjlok 4% Imbas Konflik Timur Tengah (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Reli yang terjadi pada Bitcoin dalam 24 jam mulai melandai. Aset Kripto paling berharga di dunia bergerak melemah terbatas usai mengalami lonjakan nyaris mencapai US$70.000 sekaligus level tertinggi sejak Juli. Pada Rabu (23/10/2024) siang pukul 12.00 WIB harga Bitcoin kembali turun ke US$67.000-an.

Meskipun melandai, laju Bitcoin masih berpotensi menguat lagi, secara teknikal dan juga fundamental.

Riset analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, dari sisi teknikal, Bitcoin dapat kembali menguat ke level US$69.000–US$70.000 jika mampu bertahan di atas US$66.500 sebagai support terkuatnya.

“Dengan potensi kenaikan lebih lanjut hingga US$72.500 jika berhasil breakout level US$70.000. Sementara jika turun dari US$66.500 maka penurunan lebih lanjut ke support US$64.000,” mengutip riset yang diterbitkan, Rabu (23/10/2024).

Harga Bitcoin di Rabu 23 Oktober (Bloomberg)

Siang ini, Bitcoin masih berhasil bertahan di atas support potensial US$67.000, bergerak pada level US$67.148 (Rp1,04 miliar) melemah 0,38% dalam 24 jam hari ini, namun masih menguat 0,31% dalam dalam sepekan perdagangan.