Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini memeriksa pangkalan rudal strategis dan memerintahkan militer untuk tetap siap memberikan serangan balasan kepada musuh "kapan saja," hanya beberapa minggu menjelang pemilihan presiden AS. Tindakan ini tampaknya dilakukan untuk meningkatkan profilnya di pentas internasional.

Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada Rabu (23/10/2024) menunjukkan Kim berbicara kepada seorang pejabat sambil berdiri di samping rudal balistik antarbenua (Intercontinental Ballistic Missiles/ICBM) yang dirancang untuk mengirimkan hulu ledak nuklir ke daratan AS.

Korea Utara dikenal sering mengambil tindakan provokatif, termasuk uji coba rudal balistik dan perangkat nuklir, yang sering bertepatan dengan pemilu AS. Kunjungan terbaru Kim ke pangkalan rudal tampaknya bertujuan menarik perhatian pada kekuatan militernya menjelang pemungutan suara pada tanggal 5 November.

Kim menegaskan bahwa aset nuklir AS menimbulkan "ancaman yang terus meningkat" bagi Korea Utara. Ia menuntut Pyongyang meningkatkan pencegahan perangnya agar dapat memberikan serangan balasan strategis "kepada musuh kapan saja dalam keadaan yang berbeda," menurut laporan KCNA.