Bloomberg Technoz, Jakarta - Kabar penjualan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank oleh pemegang saham mayoritas dikabarkan terjadi kebuntuan, karena para calon pembeli mengkhawatirkan terkait dengan valuasi, dan kebutuhan modal yang lebih besar untuk sebuah transaksi.

Diketahui, dua bank Jepang Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. adalah mereka yang telah menunjukkan minat pada aset tersebut sebelumnya. Kabar ini disampaikan oleh sumber yang mengetahui masalah tersebut, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Adapun kebuntuan terjadi di tengah keruntuhan Silicon Valley Bank di Amerika Serikat dan pengambilalihan secara darurat Credit Suisse Group AG oleh saingannya yang lebih besar UBS Group AG pada Maret kemarin. Ini juga merupakan perubahan lain dalam rangkaian upaya jangka panjang oleh beberapa pemegang saham Panin Bank untuk menjual saham mereka.

Kinerja Panin Bank

Pada kuartal I-2023 kinerja laba bersih PT Panin Bank Tbk (PNBN) tercatat drop 9,8% secara tahunan menjadi hanya Rp 589,5 miliar. Hal ini efek dari peningkatan beban yang diderita Perseroan.