Bloomberg Technoz, Jakarta – Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi, Purnomo Yusgiantoro, buka suara soal rencana pemerintah dalam mengekstensifikasi produksi bahan bakar nabati seperti bioetanol dan biodiesel di Indonesia.

Purnomo mengatakan Indonesia semestinya bisa belajar dari Brasil untuk pengembangan bioetanol. Namun, dia menggarisbawahi Brasil sendiri juga terpaksa menggantungkan energi dari bioetanol karena tidak memiliki cadangan berupa minyak.

“Nah kalau kita mau mengembangkan itu, waktu itu kan energi kita banyak pilihannya. Kita punya minyak, gas. Jadi kita mendapatkan energi yang cukup banyak,” ujar Purnomo saat ditemui usai agenda Tinjauan Kebijakan Mendukung Transisi Energi dan Target Pertumbuhan Ekonomi Pemerintahan Baru, dikutip Rabu (23/10/2024).

Dalam paparannya, Purnomo menjelaskan total sumber daya dan cadangan minyak bumi di Indonesia adalah 4,17 million stock tank barrels (MMSTB) dan yang baru terbukti sebesar 2,27 MMSTB atau 55% dari sumber daya.

Sementara itu, total sumber daya dan cadangan gas bumi adalah 54,83 trillion cubic feet (TCF) yang baru terbukti sebesar 36,34 TCF atau 67% dari sumber daya. Perhitungan ini tidak termasuk Natuna D Alpha, Sakakemang, Madura, Tangguh Train IV, Ambalat, Masela, Kasuri, IDD, dan Andaman yang belum berproduksi.