Sethaput menambahkan langkah kebijakan di masa depan harus berdasarkan perkiraan inflasi, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan.
Pernyataan gubernur bank sentral ini mengisyaratkan bahwa badan moneter ini akan mempertimbangkan dengan seksama sebelum memotong suku bunga. Hal ini membuat bank sentral bersebrangan dengan pemerintah Perdana Menteri Paetongtarn Shinwatra yang terus meminta suku bunga rendah dan target inflasi lebih tinggi untuk memicu ekonomi yang lesu.
Sethaput, yang akan bertemu dengan Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira bulan ini juga untuk menyepakati target inflasi tahun lalu, mengatakan kerangka kerja yang saat ini ada sudah membantu ekonomi dengan baik.
Dia menjelaskan kerangka kerja itu berhasil menahan ekspektasi harga dan membantu bank sentral menerapkan kebijakan ketat yang moderat di saat negara-negara tetangga menaikkan suku bunga dengan agresif.
"Jika anda menggerakkan batas dan memindahkannya ke atas, tentu saja ekspektasi pun akan meningkat" dan akhirnya membuat biaya hidup lebih tinggi dan juga imbal balik obligasi, kata gubernur bank sentral ini.
(bbn)