Israel menolak memberi Otoritas Palestina peran seperti itu tanpa ada usul alternatif.
Netanyahu, yang bertekad untuk terus menggempur Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, mengatakan bahwa pembunuhan Sinwar oleh tentara Israel minggu lalu bisa membantu negara itu mencapai tujuan perang mereka. Namun, dia menekankan AS dan Israel harus bersatu dalam melawan "ancaman Iran."
AS menekan Israel untuk tidak menyerang fasilitas ekspor minyak Iran atau fasilitas nuklir jika negara itu melakukan aksi balasan atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober. AS khawatir serangan ke sasaran tersebut akan memicu perang regional dan membuat harga energi naik.
Sementara itu, Iran kembali menekankan bahwa negara-negara Arab tidak boleh mengizinkan AS atau Israel menggunakan wilayah udara mereka atau markas militer di sana ketika Israel melancarkan serangan balasan. Iran memperingatkan jika negara-negara Arab mengizinkan hal itu terjadi, mereka berpotensi menjadi sasaran serangan balasannya.
Blinken, yang akan berkunjung ke Riyadh untuk berunding dengan para petinggi Arab Saudi, mencoba untuk menghentikan peperangan sebelum pilpres AS tanggal 5 November. Namun, Gedung Putih tampaknya harus puas dengan keberhasilan mencegah peningkatan perseteruan karena Israel merasa di atas angin setelah mencapai beberapa kesuksesan di medan tempur dan bertekad untuk terus malakukan tekanan pada musuhnya.
Sudah lebih dari 1 tahun Gaza digempur dari udara dan daratan, sejak kelompok Hamas menyerbu Israel Selatan pada 7 Oktober 2023. Namun, Hamas mulai bangkit kembali di bagian wilayah utara Gaza yang membuat Israel meningkatkan serangan di kawasan itu.
(bbn)
