Foster Wong dan Jacob Gu - Bloomberg News

Bloomberg, Satu badan pemikir (think tank) yang berasosiasi dengan pemerintah China mengatakan negara itu harus menerbitkan obligasi khusus pemerintah bernilai 2 triliun yuan (setara Rp4.378 triliun) untuk membantu menciptakan dana stabilisasi pasar.

Media China the Paper mengutip pernyataan tertulis dari Institut Keuangan dan Perbankan di Akademi Ilmu Sosial China bahwa dana itu akan mempromosikan stabilitas pasar melalui aksi jual beli saham andalan dan dana yang diperdagangkan di bursa.

Badan ini berafiliasi dengan Dewan Negara China yang merupakan kabinet pemerintah negara itu.

Pemerintah China sedang mempertimbangkan pembuatan dana itu yang merupakan bagian dari serangkaian kebijakan stimulus yang dilancarkan akhir September lalu untuk meningkatkan ekuitas dan ekenomi negara itu. Namun, tidak banyak rincian yang dikeluarkan terkait langkah tersebut.