Menteri Sakti Wahyu Trenggono mencatatkan hartanya terdiri dari 40 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bekasi, Sragen, Cianjur, Jakarta Selatan, Buleleng, Boyolali, Karanganyar, dan Sleman. Total hartanya ini mencapai Rp91,02 miliar.
Dalam LHKPN tersebut, dia mencatat hanya punya tiga harta berbentuk kendaraan bermotor dengan nilai yang hanya mencapai Rp1,81 miliar. Terdiri dari sebuah Motor Honda Beat tahun 2018; Mobil Audi RS5 tahun 2015; dan Mobil Mini Cooper S Countryman F60 tahun 2023.
Selain itu, dia mengaku memiliki harga bergerak lainnya dengan nilai Rp22,9 miliar; kas atau setara kas senilai Rp156,1 miliar; dan harta lainnya mencapai Rp166,98 miliar. Harta terbanyaknya berupa surat berharga yang jumlahnya mencapai Rp2,22 triliun.
Di posisi kedua, Erick Thohir mengklaim punya sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp419,67 miliar yang tersebar di Bogor, Depok, Bekasi, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang, Pasuruan, dan Manggarai Barat.
Dia juga mencatatkan ada empat kendaraan dengan nilai Rp4,96 miliar; yang terdiri dari sebuah motor Honda NF125 TR tahun 2011; Mobil Mercedes Benz tahun 1969; Mobil Hyundai Ioniq 5 EV tahun 2022; dan Mobil Hyundai Genesis G80EV tahun 2022.
Selain itu, dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp28,57 miliar; surat berharga senilai Rp1,72 triliun; kas dan setara kas Rp192,3 miliar; dan harta lainnya mencapai Rp149,06 miliar. Namun, dia juga mencatatkan diri punya hutang sebesar Rp203,76 miliar.
Sedangkan, Menteri Amran mengklaim punya harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp282,29 miliar yang tersebar di Makassar, Gowa, Bone, Pangkajene dan Kepulauan, Jakarta Selatan, dan Konawe Utara.
Dia pun mencatatkan ada sembilan harta berupa kendaraan bermotor dengan nilai mencapai Rp15,9 miliar. Terdiri dari Mobil Hummer Jeep tahun 2009; Mobil Toyota Camry tahun 2005; Mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2006; Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2005; Mobil Toyota Alphard 2.5 G AT tahun 2019; Mini Cooper S Countryman tahun 2018; Mobil Honda Brio Satya 1.2 E CVT tahun 2021; dan Mobil Toyota Alphard 3.5 Q A/T tahun 2018.
Selain itu, dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2,8 miliar; surat berharga senilai Rp828,2 miliar; kas dan setara kas senilai Rp304,7 miliar; dan harta lainnya Rp38,5 juta. Seperti Erick, dia pun mencatat ada hutang dengan nilai Rp237,2 miliar.
(fik/frg)