Logo Bloomberg Technoz

“Permintaan aset aman (safe haven) meningkat di tengah risiko geopolitik. Juga ketidakpastian seputar Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat pada November,” sebut riset ING Bank NV.

Analis darti Citigroup Inc memperkirakan harga emas bisa naik ke arah US$ 2.800/troy ons dalam 3 bulan ke depan, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas mantap di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 75,66.

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun, RSI di atas 70 sekaligus menjadi sinyal sudah masuk wilayah jenuh beli (overbought).

Sinyal overbought kian nyata dengan indikator Stochastic RSI yang berada di angka 100. Sudah paling tinggi, sangat jenuh beli,

Cermati pivot point di US$ 2.725/troy ons. Sebab dari sini, target support di kisaran US$ 2.715-2.709/troy ons akan terkonfirmasi.

Sementara target resisten terdekat ada di rentang US$ 2.751-2.759/troy ons.

(aji)

No more pages