Erik Larson, Bill Allison dan Zoe Tillman-Bloomberg News

Bloomberg, Elon Musk pendukung utama dari komite dana kampanye capres Amerika Serikat (AS) Donald Trump atau America Political Action Committee (PAC) ‘giveaway’ yang sekitar Rp15,5 miliar per hari ke penandatangan petisi di negara bagian yang masih bisa diperebutkan suaranya oleh Trump atau lawannya, Kamala Harris, kerap disebut swing state.

Upaya meraih lebih banyak dukungan dilakukan orang terkaya di dunia itu dan merupakan  salah satu yang paling dramatis dalam sejarah negara AS. Elon Musk hingga kini menduduki peringkat pertama orang paling kaya versi Bloomberg Billionaires Index dengan total harta US$241 miliar per 22 Oktober 2024, turun US$1,32 miliar dibandingkan rilisan BBI sebelumnya.

Dalam beberapa unggahan foto tampak Elon Musk menyerahkan cek kepada para pemenang Musk mengumumkan undian tersebut pada 20 Oktober di X, platform sosial yang ia miliki.

Sederet aksi Elon Musk bertujuan mempromosikan pencalonan Trump serta teori konspirasi pemilihan umum tentang kecurangan pemilih dan imigran tidak berdokumen.