Bloomberg News

Bloomberg, China mengekspor lebih dari 60.000 kendaraan listrik (electric vehicle/EV) ke Uni Eropa pada September. Pengiriman itu melonjak ke level tertinggi kedua yang pernah tercatat menjelang tarif tambahan yang diperkirakan akan berlaku pada akhir bulan ini.

Perusahaan-perusahaan dari negara dengan ekonomi terbesar di Asia ini mengirimkan 60.517 EV ke 27 negara di blok perdagangan Eropa bulan lalu, naik 61% dari tahun lalu, menurut data bea cukai.

Puncak sebelumnya sebesar 67.455 kendaraan terjadi pada Oktober 2023, ketika Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka mengadakan penyelidikan anti-subsidi terhadap EV buatan China.

Uni Eropa memberlakukan bea masuk sementara pada Juni dan mewajibkan perusahaan-perusahaan yang menjadi target untuk menyisihkan jaminan, tetapi para pejabat mengatakan pada Agustus bahwa blok tersebut tidak akan memungutnya secara retroaktif.