Kritik Kabinet Gemoy: Bisa Boros, Tumpang Tindih, Kerja Lamban
Sultan Ibnu Affan
22 October 2024 18:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah pihak menilai bahwa susunan Menteri dalam kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto sangat berpotensi menimbulkan masalah baru dalam jalannya pemerintahan selama 5 tahun ke depan. Itu meliputi masalah kewenangan, koordinasi hingga cengkraman oligarki.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didin S Damanhuri mengatakan bahwa berkumpulnya puluhan orang di kabinet tersebut merepresentasikan adanya interaksi kekuasaan dalam keputusan politik (political interplay) dari pihak yang sebelumnya mendukung Prabowo.
"Pengaruh kedua adalah, juga tidak lepas isu yang selama ini sangat kencang adalah pengaruh dari bisnis, yang diduga ini endorsement dari kalangan oligarki," ujar Didin dalam diskusi "Ekonomi Politik Kabinet Prabowo Gibran" secara daring, Selasa (22/10/2024).
Didin menambahkan bahwa wajah kabinet tersebut juga telah resmi menghilangkan harapan sebelumnya, yang digadang-gadang akan menjadi 'kabinet zaken', atau sosok yang berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik atau kelompok tertentu.
Meski demikian, lanjut dia, gemuk atau gemoynya kabinet yang disusun Prabowo tersebut menjadi gambaran soal banyaknya visi yang ingin dicapai dalam program 'Astacita'-nya.