Intel yang memiliki kantor di Israel juga mulai aksi PHK setelah masa liburan. Karyawan terdampak PHK diperkirakan mencapai beberapa ratus orang dari total 11.000 karyawan yang berkantor di Haifa, Petah Tikva, Yerusalem, dan Kiryat Gat, dilansir Jerusalem Post.
Aksi pengurangan bisa lewat pensiun sukarela dan mengganti posisi staf yang telah keluar. Kemudian sisanya PHK.
Penawaran PHK atau penawaran pensiun dini memungkinkan karyawan yang bersangkutan menerima bonus 19 kali gaji demi lepas dari periode tersulit Intel dalam 56 tahun berdirinya perusahaan.
Dalam pernyataannya awal Agustus, Intel memang merencanakan pemotongan belanja modal bahkan menangguhkan dividen yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Di bawah kepemimpinan CEO Pat Gelsinger, Intel Corp mencoba berbagai skenario penyehatan perusahaan termasuk salah satunya usulan pemisahan bisnis desain produk dan manufakturnya, serta proyek-proyek pabrik mana yang berpotensi dibatalkan.
Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc, bankir mitra Intel, telah memberikan saran mengenai berbagai kemungkinan, yang juga dapat mencakup potensi M&A, kata beberapa sumber yang dikabarkan Bloomberg News.
Gelsinger, seorang veteran Intel yang meninggalkan perusahaan selama lebih dari satu dekade, mengambil alih kepemimpinan pada tahun 2021 dan berjanji untuk mengembalikan keunggulan teknologi perusahaan. Di bawah CEO sebelumnya, pelopor cip ini telah kehilangan pangsa pasar dan reputasi inovasi yang telah lama dibanggakan.
“Ini merupakan beberapa minggu yang sulit,” kata Gelsinger kepada para investor pada Konferensi Teknologi Deutsche Bank bulan Agustus. Perusahaan mencoba memaparkan “pandangan yang jelas” mengenai langkah selanjutnya dalam laporan keuangannya, katanya. “Jelas pasar tidak merespons secara positif. Kami memahami hal itu.”
Dulu Berjaya Kini Terseok-seok
Intel Corp, yang dulu pernah berjaya di pasar cip dunia, khususnya segmen CPU, kini menghadapi kerugian yang semakin dalam di jaringan pabrik perusahaan. Titik impas selama beberapa tahun ke depan menjadi sulit untuk dicapai. Tahun 2024 akan menjadi puncak dari kerugian perusahaan, berdasarkan estimasi.
Intel Foundry, divisi baru perusahaan yang bertanggung jawab atas manufaktur, mencatatkan penjualan US$18,9 miliar pada tahun 2023, turun dari US$27,5 miliar periode sebelumnya, ungkap perusahaan pada hari Selasa malam. Kerugian operasional di unit baru ini makin besar menjadi US$7 miliar dari US$5,2 miliar tahun sebelumnya.
Tahun 2024 akan menjadi puncak dari kerugian perusahaan, berdasarkan estimasi, sementara Intel Foundry akan menguntungkan, pada tingkat operasi, “di pertengahan antara sekarang dan akhir 2030,” ucap Gelsinger.
(fik/wep)
