Bloomberg Technoz, Jakarta – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan produksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada Agustus melonjak 10,2% dari bulan sebelumnya menjadi 3,98 juta ton.

Akan tetapi, sepanjang Januari—Agustus 2024, produksi CPO Indonesia mencapai 34,52 juta ton atau anjlok 4,86% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 36,52 juta ton.

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan kenaikan produksi CPO pada Agustus juga berbanding lurus dengan kenaikan volume ekspor pada bulan yang sama yaitu 2,38 juta ton, alias melesat 6,35% dari bulan sebelumnya.

“Kenaikan terjadi pada produk olahan CPO yang naik sebesar 79.000 ton dari 1,58 juta ton pada Juli menjadi 1,66 juta ton pada Agustus, diikuti CPO yang naik menjadi 222.000 ton dari 174.000, dan oleokimia yang naik menjadi 440.000 ton dari 399.000 ton,” papar Mukti dalam laporan yang dilansir asosiasi pada Selasa (22/10/2024). 

Secara nilai, ekspor CPO dan produk turunannya pada Agustus mencapai US$2,54 miliar dari realisasi US$1,97 miliar bulan sebelumnya. Kenaikan itu juga ditopang oleh tren penguatan harga rata-rata CPO dari US$1.024/ton pada Juli menjadi US$1.048/ton cif Roterdam bulan berikutnya.