Logo Bloomberg Technoz

“Perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham independen pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan tanggal 2 Mei 2023,” tulis pihak DSSA.

Berdasarkan lini waktu yang dimuat dalam keterbukaan informasi, pada kuartal II atau  III-2023, GEAR akan membagikan saham GEMS melalui rencana pembagian dividen saham dan pengurangan modal GEAR sehingga DSSA akan menerima sebanyak 48,43% saham GEMS. 

Pada periode yang sama DSSA akan mengalihkan seluruh saham GEAR yang dimilikinya kepada Duchess.

DSSA memperkirakan pada kuartal III atau kuartal IV-2023, pihaknya akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk membeli maksimum 50% saham GEMS yang menjadi hak Pemegang Saham yang Berhak Atas Dana Tunai. 

Dengan asumsi semua pemegang saham GEAR lainnya memilih untuk menjadi Pemegang Saham yang Berhak Atas Dana Tunai, perusahaan akan memiliki saham GEMS secara langsung maksimal 55,46%.

Sementara itu, pada periode tersebut, GEAR akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk pengambil alih sisa 50% saham GEMS dari pemegang saham GEAR yang berhak atas Dana Tunai. Setelah itu, GEAR akan menjadi perusahaan tertutup.

Berdasarkan laporan tahunan GEMS, per 31 Desember 2022, GEAR menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan sebesar 62,49% atau 3.676.460.615 saham senilai Rp 367,64 miliar. Sementara, DSSA memiliki 77,49% atau sebanyak 2,044,145,469 saham GEAR. 

(tar/evs)

No more pages