Bloomberg Technoz, Jakarta - Aset kripto Bitcoin justru turun 2% hingga Selasa (22/10/2024) siang waktu Indonesia menjadi US$67.700,54 atau menjauh dari perkiraan banyak analis bahwa BTC terus reli dan bisa tembus di atas zona US$70.000.

Hingga pukul 13.35 waktu Indonesia Bitcoin masih 3,7% lebih tinggi dibandingkan posisi pekan lalu namun aktivitas transaksi yang lebih dominan ‘jual’ menjadikan nilainya tergerus.

Koin seperti Ether juga turun pada kisaran lebih tajam 3%. Hal yang sama dialami Cardabo, Toncoin. Dogecoin hanya turun hampir 1%, dengan BNB serta XRP alami koreksi tipis.

Pada Senin siang Bitcoin mencoba bertahan di level US$69.125, namun terus menurun seiring waktu dengan zona terendahnya pada US$66.838 pada Senin malam. Meski sempat rebound pada tadi pagi BTC kembali ke posisi lebih rendah, US$66.670.

Para trader beranggapan situasi pasar tengah kekurangan katalis fundamental hingga menyebabkan kripto turun, khususnya Bitcoin. QCP Capital dalam pernyataan yang dipublikasi lewat jalur Telegram menerangkan usai