Aksi Jual Melanda Pasar Keuangan, Cemas Bunga The Fed & Fiskal AS
Ruisa Khoiriyah
22 October 2024 13:39
Bloomberg Technoz, Jakarta - Aksi jual melanda di hampir semua pasar keuangan di seluruh dunia hari ini. Dari Australia hingga Jepang, juga Filipina juga Indonesia, investor ramai-ramai melepas posisi mereka di saham dan surat utang.
Para traders di pasar pendapatan tetap makin meningkatkan ekspektasi bahwa bunga acuan Amerika Serikat (AS) kemungkinan ditahan lagi pada pertemuan Federal Reserve bulan depan. Sinyal yang dilempar oleh pejabat The Fed membuat pasar mengerem pembelian bahkan melepas posisi.
Pada saat yang sama, para investor mencermati risiko fiskal AS dengan semakin dekatnya Pemilihan Presiden (Pilpres) yang tinggal hitungan pekan. Defisit fiskal negeri dengan ukuran ekonomi terbesar di dunia itu diperkirakan akan semakin melonjak tinggi karena program-program yang ditawarkan oleh dua kandidat, Kamala Harris dan Donald Trump, sama-sama populis yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
Siang ini, jelang pembukaan pasar Eropa, arus jual di pasar regional maupun domestik masih berlanjut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan dengan penurunan 0,18% usai rehat makan siang.
Sementara nilai tukar rupiah terus tertekan dengan Bank Indonesia telah menempuh intervensi untuk menahan volatilitas agar tidak terlalu tajam. Rupiah masih menjadi yang terlemah kedua di Asia dengan penurunan nilai 0,46% ke level Rp15.566/US$, terburuk setelah peso Filipina.