Leda Alvim—Bloomberg News

Bloomberg, Para investor berbondong-bondong menaruh uang ke dalam reksadana yang diperdagangkan (ETF) di bursa Taiwan minggu lalu di tengah-tengah optimisme yang luas atas prospek ekuitas Asia. 

Arus masuk mencapai US$466,4 juta (sekitar Rp7,22 triliun) pada pekan yang berakhir 18 Oktober terhitung hingga 18 Oktober. Aliran ini hadir di ETF pasar negara berkembang dan terdaftar di AS yang berinvestasi di negara-negara berkembang dan menargetkan negara-negara tertentu.

Lonjakan signifikan, pasalnya pada minggu sebelumnya  tercatat keuntungan US$5,45 miliar (sekitar Rp84,47 triliun), hasil data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Sejauh ini tahun 2024, arus masuk telah mencapai US$20,1 miliar (sekitar Rp311,55 triliun).

Di seluruh wilayah, Taiwan memiliki arus masuk terbesar, yaitu sebesar US$317 juta, dipimpin oleh iShares MSCI Taiwan. Optimisme di sekitar produsen semikonduktor yang didukung oleh ledakan global di perusahaan-perusahaan terkait AI meningkatkan alokasi ke Taiwan, ‘rumah bagi produsen cip terbesar di dunia’.