Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik Muliaman Hadad sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danatara).

Muliaman menjelaskan, Danatara akan berbeda dengan Kementerian BUMN, terutama di bidang pengelolaan investasi.

"Danatara ditugaskan untuk mengelola investasi di luar APBN. Jadi, semua aset pemerintah akan dikelola oleh badan ini secara bertahap," jelas Muliaman, Selasa (22/10/2024).

"Sovereign wealth fund (SWF), seperti Indonesia Investment Authority (INA). Mirip-mirip itu nantinya, tapi [Danatara] lebih besar," sambung Muliaman saat dikonfirmasi apakah Danatara akan menjadi mirip seperti INA.

Muliaman mencontohkan, selama ini aset pemerintah dikelola oleh kementerian.

Danatara kemudian dibentuk untuk mengelola seluruh aset tersebut dijadikan satu. Bukan hanya untuk dikelola, tapi juga dilakukan semacam leverage hingga valuasinya bisa menjadi lebih besar lagi.

Muliaman menambahkan, pembentukan Danatara saat ini masih tahap awal dan masih merumuskan regulasi dan undang-undangnya. Ke depan, Muliaman memastikan, pergerakan Danatara akan turut melibatkan komunikasi dengan kementerian lain.

Dengan asistensi Sultan Ibnu Affan.

(mfd/dhf)

No more pages