Logo Bloomberg Technoz

Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) menyatakan bahwa Israel mencegah misi kemanusiaan mencapai wilayah utara Gaza yang membutuhkan pasokan medis dan makanan mendesak. "Orang-orang yang mencoba melarikan diri dibunuh, mayat mereka ditinggalkan di jalan," kata Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, melalui platform X.

Di rumah sakit lainnya, Rumah Sakit Kamal Adwan, direktur Hussam Abu Safiya melaporkan bahwa dua pasien kritis di unit perawatan intensif meninggal akibat kekurangan pasokan medis. "Unit darah rumah sakit telah habis sepenuhnya... Kami sekarang menerapkan metode perawatan prioritas untuk pasien yang lebih kritis," ujarnya dalam pesan video kepada media.

Tentara Israel tetap mengepung rumah sakit, meski belum memasuki gedung tersebut. Petugas medis di Rumah Sakit Kamal Adwan juga melaporkan adanya baku tembak hebat di sekitar rumah sakit pada malam hari.

Pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 18 orang tewas di Jabalia dan delapan lainnya di wilayah lain di Gaza akibat serangan Israel.

(del)

No more pages