Logo Bloomberg Technoz

Israel Kepung RS Indonesia di Gaza, Krisis Pasokan Medis

Delia Arnindita Larasati
22 October 2024 13:00

Seorang anak yang terluka tiba di Rumah Sakit usai serangan Israel di sekolah Rufaida al-Aslamia, Gaza, Kamis (10/10/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Seorang anak yang terluka tiba di Rumah Sakit usai serangan Israel di sekolah Rufaida al-Aslamia, Gaza, Kamis (10/10/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasukan militer Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara pada Senin (21/10/2024), menurut laporan dari saksi mata dan petugas medis. Pasukan Israel dilaporkan membakar sebuah sekolah di dekat rumah sakit, yang menyebabkan kebakaran meluas hingga ke area generator rumah sakit dan memicu pemadaman listrik.

Petugas medis di RS Indonesia mengatakan kepada Reuters bahwa sebelum insiden kebakaran, pasukan Israel menyerbu sekolah di Jabalia, menahan para pria, lalu membakar gedung tersebut. Pemadaman listrik di rumah sakit membahayakan keselamatan pasien, terutama mereka yang menggunakan perangkat medis yang bergantung pada pasokan listrik.

Seorang perawat di RS Indonesia yang enggan disebut namanya mengatakan, "Tentara membakar sekolah-sekolah di sebelah rumah sakit, dan tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari rumah sakit."

Pejabat kesehatan menyatakan telah menolak perintah tentara Israel yang meminta evakuasi tiga rumah sakit di wilayah tersebut. Mereka menolak meninggalkan pasien tanpa pengawasan, meski serangan Israel sudah berlangsung lebih dari dua minggu di Gaza utara.

Selain pengepungan rumah sakit, tentara Israel juga mengepung kamp pengungsi di Jabalia. Pria-pria di kamp ditangkap, sementara wanita diminta meninggalkan lokasi. Serangan udara Israel di Jabalia juga dilaporkan menewaskan lima orang dan melukai beberapa lainnya.