Logo Bloomberg Technoz

Laba kotor perusahaan turut mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 87,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, dari Rp150,60 miliar pada 2023 menjadi Rp281,76 miliar di 2024. Peningkatan ini mencerminkan efisiensi yang lebih baik dalam proses produksi serta peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan.

Salah satu pencapaian lainnya adalah penurunan beban Non-Contributing Plant (NCP) sebesar 63,4%, dari Rp274,74 miliar di 2023 menjadi Rp100,47 miliar pada 2024. Penurunan ini terjadi berkat peningkatan produksi dan utilisasi yang optimal dari unit-unit produksi WSBP, selain itu juga menandakan efisiensi operasional yang terus membaik.

WSBP juga senantiasa menunjukkan komitmen dalam pembayaran ke rekanan. Ini terlihat dari peningkatan nilai pembayaran ke pemasok sebesar 24,1% atau Rp1,49 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yaitu sebesar Rp1,21 triliun. Komitmen restrukturisasi yang terus berjalan dengan lancar, juga tercermin dari pembayaran kewajiban kepada kreditur melalui skema CFADS yang telah mencapai tahap keempat dengan total Rp320,85 miliar.

(tim)

No more pages