Selain itu, jika kerusakan terjadi saat baterai masih berenergi, terdapat kemungkinan timbulnya percikan api yang dapat meningkatkan risiko kebakaran, kecelakaan, atau cedera.
Adapun, recall dilakukan sebanyak 98 unit Honda yang diproduksi antara 6 Oktober 2022 dan 24 Januari 2023.
Dengan demikian, pemilik terdaftar dari semua kendaraan yang terkena dampak akan dihubungi melalui surat dan diminta untuk membawa kendaraan mereka ke dealer Honda resmi. Dealer akan mengganti modul baterai dengan komponen yang lebih baik.
Selain itu, bagi pemilik yang telah membayar biaya perbaikan sendiri dapat berhak atas penggantian biaya, sesuai dengan rencana penggantian biaya penarikan kembali yang diajukan ke NHTSA.
(prc/wdh)
No more pages