Logo Bloomberg Technoz

Honda Recall CR-V Hybrid di AS Gegara Baterai Rawan Terbakar

Pramesti Regita Cindy
22 October 2024 09:40

Honda All New CR-V Hybrid dipamerkan dalam ajang GIIAS di ICE BSD City, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Tehcnoz/ Andrean Kristianto)
Honda All New CR-V Hybrid dipamerkan dalam ajang GIIAS di ICE BSD City, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Tehcnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta Honda mengumumkan penarikan kembali dari pasaran atau recall untuk model Honda CR-V hibridanya di Amerika Serikat (AS), menyusul temuan kendala di bagian baterai yang disinyalir rawan terbakar.

Mengutip dari situs jejaring resmi Honda, produsen otomotif Jepang itu telah menyerahkan hasil temuannya tersebut kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) untuk diterbitkan sebagai  pemberitahuan recall terhadap Honda CR-V Hybrid terhitung sejak 3 Oktober 2024. 

Menurut dokumen NHTSA, penyebab masalah ini diketahui berkaitan dengan variasi dalam proses produksi pelapis tembaga dan tabung terminal, yang membuat lapisan tembaga tidak cukup tebal untuk melindungi aluminium di bawahnya.

Dalam penjelasannya diketahui bahwa produksi modul baterai Li-ion, di mana terminal negatif baterai diproduksi dengan lapisan tembaga yang terlalu tipis. Baterai Li-ion yang dipasok diketahui oleh Panasonic.

Honda Motor Co./Bloomberg-Kiyoshi Ota

Ketebalan lapisan yang tidak memadai menyebabkan tembaga retak, sehingga memungkinkan aluminium di bawahnya bereaksi dengan elektrolit baterai. Reaksi ini memicu pembentukan paduan aluminium-litium yang, jika berlangsung cukup lama, dapat menyebabkan putusnya terminal baterai atau busbar.