Logo Bloomberg Technoz

Defisit Fiskal AS Melejit, Rupiah Dibuka Lemah Terburuk di Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
22 October 2024 09:09

Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah 0,25% pada pembukaan perdagangan spot hari ini, tertekan sentimen pasar global yang mewaspadai prospek keuangan Amerika Serikat (AS) dengan semakin dekat gelar Pemilihan Presiden (Pilpres) dua pekan lagi.

Rupiah dibuka di level Rp15.534/US$, mencerminkan pelemahan 39 poin dibanding posisi hari sebelumnya. Pada pukul 09:04, rupiah makin ambles ke level Rp15.568/US$, menjadikannya yang terlemah di Asia. Di belakang rupiah, ada ringgit melemah 0,41%, lalu peso 0,31%, dolar Taiwan 0,27%, baht 0,17%, won Korsel 0,05% lalu yuan Tiongkok 0,02%.

Sejauh ini baru yuan offshore yang menguat 0,05%. Sedangkan mata uang negara maju Asia yakni yen dan dolar Singapura juga menguat masing-masing 0,11%.

Tekanan yang dihadapi oleh rupiah hari ini sudah terprediksi menyusul pemburukan sentimen di pasar global di mana pelaku pasar beramai-ramai melepas surat utang AS, Treasury, dan menjual saham, tadi malam di pasar New York.

Indeks dolar AS ditutup menguat ke 104,01, level tertinggi sejak 1 Agustus lalu. Pagi ini posisinya beringsut sedikit di 103,91.