Dan Williams dan Dana Khraiche - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berangkat pada Senin (21/10/2024) untuk kunjungannya yang ke-11 ke Timur Tengah, dalam upayanya yang sejauh ini tidak berhasil untuk merekayasa gencatan senjata antara Israel dan kelompok-kelompok yang didukung Iran sejak serangan Israel lebih dari setahun yang lalu.

Dengan Blinken yang merencanakan kunjungan ke Israel dan "negara-negara lain di Timur Tengah," menurut Departemen Luar Negeri, ini mungkin merupakan kesempatan terakhir bagi pemerintahan Biden untuk mengamankan gencatan senjata dalam konflik Israel dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon sebelum pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November.

Utusan AS Amos Hochstein telah mendarat di Beirut, di mana ia mengatakan kepada wartawan, "kita akan mencapai solusi atau keadaan akan meningkat di luar kendali." Hochstein berbicara pada Senin setelah bertemu dengan juru bicara parlemen Lebanon, Nabih Berri, seorang lawan bicara utama antara Barat dan Hizbullah.

Kunjungan Hochstein dilakukan setelah Israel memperluas operasi pengebomannya di Lebanon selama akhir pekan, menargetkan lembaga keuangan yang katanya membantu mendanai operasi militer Hizbullah. “Ini bukan bank biasa,” kata Udi Levi, mantan kepala perang ekonomi di badan intelijen Mossad Israel, kepada televisi Channel 12. “Ini adalah badan yang sangat, sangat sentral untuk menjalankan sistem ekonomi Hizbullah, dengan 400.000 nasabah.” Ia mengatakan bahwa Israel telah “menyampaikan pesan kepada Hizbullah dan Iran: ‘Sistem ekonomi Anda sedang menjadi fokus.’”