"Saya sudah tegaskan bahwa cara terbaik menghindari konflik adalah dengan melawan pihak yang berpotensi menjadi musuh dan investasi ini adalah bagian dari itu," katanya.
Australia mengubah posisi militernya sejak partai Buruh kiri tengah berkuasa pada Mei 2022 dengan bergerak ke strategi meningkatkan kemampuan perlawanan. Penyesuaian postur militer dan meningkatkan persenjataan rudalnya ini dilakukan di saat terjadi peningkatan persaingan antara AS dan China di kawasan Indo-Pasifik.
Agustus lalu, Conroy mengumumkan bahwa Australia akan bermitra dengan Kongsberg Gruppen ASA untuk membuat rudal jarak jauh di sebelah utara kota Sydney. Sementara di awal 2024, pemerintah Ausralia mengumumkan rencana memproduksi rudal di dalam negeri melalui kerja sama dengan Lockheed Martin Corp.
(bbn)