Jake Lloyd-Smith - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil setelah melonjak hampir 2% pada Senin (21/10/2024), dengan pedagang memantau ketegangan di Timur Tengah serta nada risk-off yang memengaruhi pasar lebih luas.

Patokan minyak AS, West Texas Intermediate (WTI), sedikit berubah dan berada di atas US$70 per barel. Sementara Brent ditutup mendekati US$74 pada sesi pembukaan minggu ini.

Para pedagang sedang menunggu perkembangan lebih lanjut terkait potensi pembalasan Israel terhadap Iran atas serangan rudal baru-baru ini, serta serangan dari proksi yang didukung Teheran. Di sisi lain, bursa saham Asia diperkirakan akan turun, menyusul kerugian yang dialami Wall Street.

Harga minyak telah bergejolak sepanjang bulan ini. WTI berayun dalam kisaran lebih dari US$12 karena konflik di Timur Tengah memicu kekhawatiran akan gangguan pasokan energi. Sementara itu, langkah-langkah stimulus dari China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi membantu menjaga harga tetap stabil. Namun, investor tetap berhati-hati akan potensi surplus pasokan minyak global dalam beberapa kuartal mendatang.