Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Diprediksi Melemah Mengikuti Wall Street

News
22 October 2024 06:30

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia sebagian besar diperkirakan akan turun karena Wall Street mengalami jeda setelah mencatat reli mingguan terpanjang tahun ini. Kontrak berjangka di Hong Kong, Shanghai, dan Sydney menunjukkan potensi kerugian, meski saham Tokyo diprediksi akan naik tipis. Hal ini mengikuti penurunan di AS, dengan S&P 500 turun 0,2% dan Dow Jones Industrial Average turun 0,8%.

Menurut SentimenTrader, S&P 500 tidak mengalami penurunan beruntun selama 30 sesi, salah satu rekor terbaik sejak 1928.

"Indeks tetap overbought di berbagai kerangka waktu dan masih rentan terhadap aksi ambil untung dalam jangka pendek," kata Dan Wantrobski dari Janney Montgomery Scott.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 11 basis poin menjadi 4,20%, dengan proyeksi bahwa ambang batas 5% akan diuji dalam enam bulan mendatang. Arif Husain dari T. Rowe Price menyoroti meningkatnya ekspektasi inflasi dan kekhawatiran pengeluaran fiskal sebagai faktor utama.